see u soon

Umur hanya angka, tp 26 itu cukup banyak.

"Kita akan menjadi teramat polos sampai-sampai tidak mengambil hati omelan bos di kantor, orang-orang ceriwis di samping rumah, teman-teman gosip, standar bahagia di sosial media, atau lingkungan yang selalu bertanya kapan menikah."

tahun baru, ketakutan yang sama.

Walaikumsallam

Sebuah utas yang menolak tuntas.

[dari surel]

Komposisi: 1 triliuan rasa was-was

Episode kali ini dibersamai @fauzaazmi_far dengan suara dan puisinya, "A Love Letter For You"

Terima kasih sudah berani menyuarakan ketakutan.

Setelah mendapati kaos kaki sobek di rak sepatu, ide ini liar minta ditulis.

Dan, sampai sekarang kita masih belum paham bagaimana cara menyembunyikan hubungan ini dari kemarahan tuhan? Jika ketahuan, tuhan siapa yang akan memaklumi lebih dulu? Kau atau aku?

Akan kuceritakan kenapa kalian yang ada di angkasa luar, tidak perlu mendatangi bumi.

Setelah setahun lebih, pakai jam lagi.

Berbicara soal cinta, 2020 akan dipigura sebagai masa yang ternyata tidak buruk-buruk amat. Meski masih sebal, mari berterima kasih. (Jalan Dalam Diam - Dialog Dini Hari)

Setelah mendengar Amber Run - I Found

sebab yang disisakan selamat tinggal tentu tidak lebih baik dari apa yang dijanjikan selamat datang.

"Ini akan menjadi perhatian terkahirku, sebab sungguh tak bijak jika kau memberi wejangan, aku tidak..."

siapa yang patut disalahkan dalam hal ini? Aku tentu tidak mau.

Butuh kurang-kurang, bagi-bagi, tambah-tambah untuk menyelesaikan soal mate/hati/ka.

Ini cuma fiksi~

Narasi ini terinspirasi dari kiriman surel pendengar. Perihal cinta dan marah. Terima kasih sudah mau berbagi cerita. Untuk pengirim surel yang lain, terima kasih sudah mau berbagi. Saya tidak tahu ternyata orang-orang yang berbagi kisah ke podcast sederhana ini sungguh luar biasa. Semoga lekas berdamai.…

Aku sudah terlanjur tahu, apa yang akan kita bicarakan. (Musik: Stay Like This - Sad Moses, Luke Otwell, The Field Tapes)

Cuma mau bilang, ini segmen baru. Pembatas Buku namanya. Menarasikan bagian-bagian buku yang sedang/sudah dibaca. Udah itu aja~

setelah mendengar River Flows in You (Yiruma)

Sekali lagi, perpisahan bukan hal yang bisa kita tawar pada saat itu.

terlalu istimewa untuk melabeli diri sendiri sudah istimewa.

Kadang, ketidaktahuan adalah berkah dan rasa tidak ingin tahu adalah mukjizat.

...kita usai sebagai kisah yang belum selesai.

Pada sebuah sore mendengar nasihat ibu.

[kiriman surel]

Efek drakor~

Aku ingin melambat. Melihat dunia bergerak sedemikian cepatnya. Dan tidak menjadi bagian dari semua itu.

Masa lalu itu lucu: dilupain ga bisa, diinget nyiksa.

Memang, apa yang kita tanam, belum tentu kita tuai.

[Pertanyaan dari surel]

Yang bisa dilakukan manusia hanya menerka-nerka. Lalu terluka~

Menurutmu, siapa manusia pertama yang merasakan rindu lalu dengan sadar menamainya?

Tentang siapa saya, cukup saya saja yang menahu.

[kiriman surel]

Bentala mengisahkan ulang perkenalan dan perjalanan hebat bersama seseorang kepada Sore yang terus-terusan mendesaknya...

Kalu dipikir-pikir, tak ada yang lebih Cirebon daripada gulai gentong. Ketika menyendok makanan berkuah kuning ini, siap atau tidak kita akan dikejutkan atas apa yang didapat: daging sapi, jeroan, babat usus, atau kesemuanya. Persis hidup.

Setiap aku menyuruhnya pergi yang dilakukan lelaki berambut perempuan itu duduk di sudut, mengambil secarik tisu, dan menulis, "Ini tempat pulangku, ke mana lagi aku harus pergi?"

Sudahkah Anda bahagia hari ini?

Adapun mencintaimu biar jadi urusanku. Tugasmu, berhenti pura-pura tidak tahu. (Berdasarkan kiriman surel dari pendengar)

Selalu ada hal baik dari ribuan hal buruk, meski cuma satu.

Kalau dipikir-pikir, semesta itu ajaib ya? Akan selalu ada saja ulah usilnya dalam mempertemukan sepasang manusia yang tak ingin saling jumpa. (Berdasarkan dari kisah beberapa pendengar)